Kamis, 04 Desember 2014

ALAT PERMAINAN EDUKATIF



     A.    ALAT PERMAINAN EDUKATIF  (PUZZLE)
Membuat puzzle dari karton bekas
TEMA: KEBUTUHANKU
Sub tema: buah-buahan(manggis, pepaya, strowberry)
Alat permainan adalah sumber belajar yang digunakan anak untuk memenuhi naluri bermainnya. Semua alat yang dapat dimainkan anak digolongkan sebagai alat permaianan.
Permainan edukatif merupakan suatu kegiatan yang sangat menyenangkan dan merupakan alat yang bersifat mendidik dan bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan berbahasa, berpikir serta bergaul dengan lingkungan atau untuk menguatkan dan menterampilkan anggota badan sianak, mengembangkan keoribadian, mendekatkan hubungan antara pendidik dengan peserta didik, kemudian menyalurkan kegiatan anak didik dan sebagainya. 
puzzle adalah salah satu mainan edukatif untuk anak . Selain dapat memberikan keuntungan untuk orang tua berupa waktu tenang dan dapat mengerjakan pekerjaan rumah tangga lainnya, ternyata ada banyak manfaat bagi anak-anak yang secara teratur bermain dengan puzzle. Melalui permainan ini, anak dituntut untuk tetap tenang agar bisa menemukan bentuk puzzle yang sesungguhnya. Konsentrasi juga sangat diperlukan dalam hal ini. Kepuasan akan dirasakan oleh anak ketika ia berhasil menyelesaikan puzzle miliknya. Jangan sungkan untuk memberikan pujian padanya. Anak yang terbiasa memainkan puzzle, cenderung memiliki sikap yang tenang, serta melatih koordinasi antara tangan dan mata pada saat anak mencocokkan kepingan menjadi sebuah gambar utuh.
      B.    ALAT DAN BAHAN
a     .       Alat
·         Rol/ penggaris
·         Gunting
·         Pisau bila diperlukan

b    .      Bahan
·         Karton bekas
·         Kertas HVS
·         Lem
·         Lem plastik

     C.    CARA PEMBUATAN/ LANGKAH-LANGKAH



  1. Kita gunting karton bekas terlebih dahulu sesuai dengan ukuran yang telah dipersiapkan.(ukuran bervariasi)
  2.  Pilihlah gambar puzle sesuai dengan tema yang digunankan. (tema kebutuhanku, sub tema: buah-buahan
  3.  Setelah selesai memilih gambar, kita tempel ke karton yang telah dipersiapkan. Dan gunting puzzle sesuai dengan bentuk yang telah kita buat

  4. Terakhir kita beri kertas kado di tepinya supaya terkesan rapi 
  5.  setelah selesai puzzle dapat digunakan.



      D. CARA PEMANFAATAN
       

  • Kita ajak anak untuk bermain puzzle bersama-sama. 
  • Menemani anak sambil mengobrol dan sesekali membantu si anak menyelesaikan puzzle-nya. 
  •  Main puzzle kadang bikin gemas juga kalau tidak langsung menemukan potongan yang seharusnya, di sinilah kita bisa mengajarkan anak bagaimana mengatasi masalahnya, seperti berkata “Kalau diberantakin malah tambah susah loh  nyarinya, bagaimana kalau disusun berdasarkan warna dulu?”  
  • Ini tergantung puzzle-nya tentang apa, ada yang tentang geografi, kebudayaan, alfabet, landmark,gambar binatang, tumbuhan, gambar boneka  dan lain sebagainya.  
  • Kepercayaan diri tumbuh seiring dengan berhasilnya si anak melakukan sesuatu.Memang pasti rasanya lega dan senang sekali kalau sudah berhasil menyelesaikan puzzle, tapi dalam prosesnya itu juga anak belajar bahwa untuk menyelesaikan sesuatu yang besar, butuh untuk melakukan banyak hal-hal kecil, jadi harus menikmati setiap prosesnya. Ketika anak berhasil memasang satu potongan yang agak sulit, pasti anak akan senang dan terlihat bangga sekali. Dan pastinya masih banyak lagi. Jangan lupa juga, ajak anak untuk mengalahkan rekor mereka sebelumnya. Jadi kalau untuk pertama kali si anak dapat menyelesaikan dalam 5 menit, tantang anak untuk menyelesaikannya dalam 4 menit 

       E. ASPEK YANG DAPAT DIKEMBANGKAN
      Stimulasi Mental
Puzzle adalah sumber stimulasi mental bagi anak-anak dari segala usia, meskipun permainan puzzle telah dilakukan secara berulang-ulang. Anak harus memikirkan strategi terbaik untuk mencocokan potongan-potongan puzzle kayu tersebut seperti memasang potongan tersebut pada tepi pertama dan mengisi ruang kosong yang berada ditengah sehingga terbentuklah gambar puzzle yang utuh. Mereka juga ditantang dari bagian pertama sampai dengan terakhir untuk mencoba menemukan potongan khusus dengan menghubungkan bagian atas sehingga menyerupai gambar seutuhnya.

·         Melatih Koordinasi Antara Mata dengan Tangan
Mengembangkan koordinasi antara mata dengan tangan merupakan hal yang sangat penting bagi anak kecil, dan dengan mainan puzzle adalah cara yang bagus untuk melakukannya. Alasan anak-anak  harus menggunakan potongan puzzle yang besar dan mencobanya dengan lebih giat untuk menyesuaikannya supaya tecipta keseluruhan gambar yang lengkap
·         Keterampilan Pemecahan Masalah dan Penalaran.
Menyusun  puzzle anak juga menuntut pemecahan masalah dan keterampilan penalaran. Anak-anak selalu dihadapkan dengan masalah-masalah kecil yang harus diselesaikan dalam rangka untuk menyelesaikan puzzle supaya berhasil. Misalnya, ketika tersisa beberapa potongan terakhir yang memiliki bentuk dan warna hampir sama maka anak harus menentukan mana yang cocok dan ini biasanya dilakukan dengan proses mencobanya satu persatu bagian di setiap lubang sampai terpasang dengan benar. Dengan waktu, anak-anak mampu memecahkan masalah-masalah kecil ini jauh lebih cepat.
  • Melatih Daya Kreatifitas
Banyak anak yang terpicu daya kreatifnya hanya dengan bermain puzzle. Mereka menikmati melihat gambar pada kotak dan menyelesaikannya. Mungkin mereka dapat diarahkan juga untuk menggambar, melukis, dan gambar warna yang mirip di alam.

0 komentar:

Posting Komentar