A.
ALAT
PERMAINAN EDUKATIF (PUZZLE)
Membuat puzzle dari karton bekas
TEMA:
KEBUTUHANKU
Sub tema:
buah-buahan(manggis, pepaya, strowberry)
Alat
permainan adalah sumber belajar yang digunakan anak untuk memenuhi naluri
bermainnya. Semua alat yang dapat dimainkan anak digolongkan sebagai alat
permaianan.
Permainan
edukatif merupakan suatu kegiatan yang sangat menyenangkan dan merupakan alat
yang bersifat mendidik dan bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan berbahasa,
berpikir serta bergaul dengan lingkungan atau untuk menguatkan dan
menterampilkan anggota badan sianak, mengembangkan keoribadian, mendekatkan
hubungan antara pendidik dengan peserta didik, kemudian menyalurkan kegiatan
anak didik dan sebagainya.
puzzle
adalah salah satu mainan edukatif untuk anak . Selain dapat memberikan
keuntungan untuk orang tua berupa waktu tenang dan dapat mengerjakan pekerjaan
rumah tangga lainnya, ternyata ada banyak manfaat bagi anak-anak yang secara
teratur bermain dengan puzzle. Melalui permainan ini, anak dituntut untuk tetap tenang
agar bisa menemukan bentuk puzzle
yang sesungguhnya. Konsentrasi juga sangat diperlukan dalam hal ini. Kepuasan akan dirasakan oleh anak ketika ia berhasil
menyelesaikan puzzle miliknya. Jangan
sungkan untuk memberikan pujian padanya. Anak yang terbiasa memainkan puzzle, cenderung memiliki sikap yang
tenang, serta melatih koordinasi antara tangan dan mata pada saat anak
mencocokkan kepingan menjadi sebuah gambar utuh.
B. ALAT DAN BAHAN
a .
Alat
·
Rol/ penggaris
·
Gunting
·
Pisau bila diperlukan
b .
Bahan
·
Karton bekas
·
Kertas HVS
·
Lem
·
Lem plastik
C. CARA PEMBUATAN/ LANGKAH-LANGKAH
- Kita gunting karton bekas terlebih dahulu sesuai dengan ukuran yang telah dipersiapkan.(ukuran bervariasi)
- Pilihlah gambar puzle sesuai dengan tema yang digunankan. (tema kebutuhanku, sub tema: buah-buahan
- Setelah selesai memilih gambar, kita tempel ke karton yang telah dipersiapkan. Dan gunting puzzle
sesuai dengan bentuk yang telah kita buat
- Terakhir kita beri kertas kado di tepinya supaya terkesan rapi
- setelah selesai puzzle dapat digunakan.
D. CARA PEMANFAATAN
- Kita ajak anak untuk bermain puzzle bersama-sama.
- Menemani anak sambil mengobrol dan sesekali membantu si anak menyelesaikan puzzle-nya.
- Main puzzle kadang bikin gemas juga kalau tidak langsung menemukan potongan yang seharusnya, di sinilah kita bisa mengajarkan anak bagaimana mengatasi masalahnya, seperti berkata “Kalau diberantakin malah tambah susah loh nyarinya, bagaimana kalau disusun berdasarkan warna dulu?”
- Ini tergantung puzzle-nya tentang apa, ada yang tentang geografi, kebudayaan, alfabet, landmark,gambar binatang, tumbuhan, gambar boneka dan lain sebagainya.
- Kepercayaan diri tumbuh seiring dengan berhasilnya si anak melakukan sesuatu.Memang pasti rasanya lega dan senang sekali kalau sudah berhasil menyelesaikan puzzle, tapi dalam prosesnya itu juga anak belajar bahwa untuk menyelesaikan sesuatu yang besar, butuh untuk melakukan banyak hal-hal kecil, jadi harus menikmati setiap prosesnya. Ketika anak berhasil memasang satu potongan yang agak sulit, pasti anak akan senang dan terlihat bangga sekali. Dan pastinya masih banyak lagi. Jangan lupa juga, ajak anak untuk mengalahkan rekor mereka sebelumnya. Jadi kalau untuk pertama kali si anak dapat menyelesaikan dalam 5 menit, tantang anak untuk menyelesaikannya dalam 4 menit
E. ASPEK YANG DAPAT DIKEMBANGKAN
Stimulasi Mental
Puzzle adalah
sumber stimulasi mental bagi anak-anak dari segala usia, meskipun permainan puzzle telah dilakukan secara berulang-ulang.
Anak harus memikirkan strategi terbaik untuk mencocokan potongan-potongan puzzle kayu tersebut seperti memasang
potongan tersebut pada tepi pertama dan mengisi ruang kosong yang berada
ditengah sehingga terbentuklah gambar puzzle
yang utuh. Mereka juga ditantang dari bagian pertama sampai dengan terakhir
untuk mencoba menemukan potongan khusus dengan menghubungkan bagian atas
sehingga menyerupai gambar seutuhnya.
·
Melatih Koordinasi Antara Mata dengan Tangan
Mengembangkan koordinasi antara mata dengan tangan
merupakan hal yang sangat penting bagi anak kecil, dan dengan mainan puzzle adalah cara yang bagus untuk melakukannya.
Alasan anak-anak harus menggunakan
potongan puzzle yang besar dan
mencobanya dengan lebih giat untuk menyesuaikannya supaya tecipta keseluruhan
gambar yang lengkap
·
Keterampilan Pemecahan Masalah dan Penalaran.
Menyusun puzzle anak juga menuntut pemecahan
masalah dan keterampilan penalaran. Anak-anak selalu dihadapkan dengan
masalah-masalah kecil yang harus diselesaikan dalam rangka untuk menyelesaikan puzzle supaya berhasil. Misalnya, ketika
tersisa beberapa potongan terakhir yang memiliki bentuk dan warna hampir sama
maka anak harus menentukan mana yang cocok dan ini biasanya dilakukan dengan
proses mencobanya satu persatu bagian di setiap lubang sampai terpasang dengan
benar. Dengan waktu, anak-anak mampu memecahkan masalah-masalah kecil ini jauh
lebih cepat.
- Melatih Daya Kreatifitas
Banyak anak yang terpicu daya kreatifnya hanya dengan
bermain puzzle. Mereka menikmati
melihat gambar pada kotak dan menyelesaikannya. Mungkin mereka dapat diarahkan
juga untuk menggambar, melukis, dan gambar warna yang mirip di alam.
0 komentar:
Posting Komentar